Demam pada anak adalah kondisi yang umum terjadi dan biasanya merupakan respons alami dari tubuh dalam melawan infeksi. Meskipun demam sendiri bukanlah sebuah penyakit, namun dapat mempengaruhi kenyamanan dan kesejahteraan anak. Oleh karena itu, perlu adanya langkah-langkah yang aman untuk menurunkan panas demam pada anak. Artikel ini akan membahas pengertian demam pada anak, alasan mengapa perlu menurunkan panas demam, cara-cara aman untuk melakukannya, serta kapan harus memanggil dokter.
Apa Itu Panas Demam pada Anak?
Demam pada anak terjadi ketika suhu tubuh anak naik di atas rentang normal, yaitu 37°C – 37.5°C. Ini biasanya terjadi akibat infeksi seperti flu, batuk, atau infeksi pada saluran pernapasan. Suhu tubuh yang tinggi merupakan pertanda bahwa sistem kekebalan tubuh anak sedang aktif melawan infeksi, dan ini adalah respons alami yang normal.
Mengapa Perlu Menurunkan Panas Demam?
Meskipun demam sebenarnya merupakan respons alami tubuh, namun dalam beberapa kasus dapat memberikan ketidaknyamanan dan risiko komplikasi pada anak. Beberapa alasan mengapa perlu menurunkan panas demam pada anak yaitu untuk mengurangi ketidaknyamanan, mencegah dehidrasi, mencegah kejang demam, dan mempercepat pemulihan dari penyakit yang mendasari.
7 Cara Aman Menurunkan Panas Demam Anak
Ada beberapa cara aman yang dapat dilakukan untuk menurunkan panas demam pada anak. Pertama, pastikan anak cukup istirahat agar tubuhnya dapat beristirahat dan menghadapi infeksi dengan baik. Berikan minuman yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Anda juga dapat memberikan kompres dingin untuk menurunkan suhu tubuh anak, seperti dengan menggunakan washcloth yang direndam dalam air dingin.
Menerapkan Metode Kompres Dingin
Metode kompres dingin adalah salah satu metode yang efektif untuk menurunkan panas demam pada anak. Caranya adalah dengan merendam washcloth dalam air dingin atau air es, kemudian peras hingga tidak terlalu basah. Tempelkan pada dahi atau punggung anak selama beberapa menit. Penting untuk tidak menggunakan air terlalu dingin atau es yang langsung bersentuhan dengan kulit anak, karena dapat menyebabkan kerusakan kulit.
Menggunakan Obat Penurun Panas yang Tepat
Selain metode kompres dingin, Anda juga dapat menggunakan obat penurun panas yang tepat. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum memberikan obat pada anak. Pastikan dosis dan jenis obat yang diberikan sesuai dengan usia dan berat badan anak.
Menjaga Asupan Cairan untuk Anak
Selama anak demam, penting untuk menjaga asupan cairan agar anak tidak mengalami dehidrasi. Berikan air putih, kaldu hangat, atau minuman elektrolit yang mengandung elektrolit dan glukosa. Jika anak sulit minum, cobalah memberikan sedikit-sedikit tapi sering.
Memberikan Pakaian yang Sesuai saat Demam
Memberikan pakaian yang sesuai saat anak demam dapat membantu menurunkan panas tubuhnya. Pilih pakaian yang tipis, longgar, dan terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat. Hindari pakaian tebal atau berlapis yang dapat menyebabkan anak terlalu panas.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Meskipun demam pada anak umumnya tidak berbahaya, ada beberapa tanda yang harus memicu Anda untuk menghubungi dokter. Jika demam anak terus meningkat atau tidak turun setelah menggunakan cara-cara penurunan panas yang aman, jika anak mengalami kejang demam, tertidur sangat lelah, atau tampak sangat sakit, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang sesuai.
Menurunkan panas demam pada anak dengan aman penting untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan mereka. Artikel ini telah membahas pengertian demam pada anak, alasan mengapa perlu menurunkan panas demam, serta tujuh cara aman untuk melakukannya, seperti menggunakan metode kompres dingin, obat penurun panas yang tepat, menjaga asupan cairan, dan memberikan pakaian yang sesuai. Selalu ingat untuk mencari bantuan medis jika demam anak tidak kunjung membaik atau menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan.